18.12.202515:06:53UTC+00Futures Gula di Titik Terendah Lebih dari 1 Bulan

Futures gula baru-baru ini turun menjadi sekitar 14,4 sen per pon, menandai nilai terendah mereka sejak pertengahan November. Penurunan ini sebagian disebabkan oleh melemahnya real Brasil, yang mendorong peningkatan ekspor dari Brasil. Selain itu, ada laporan yang menunjukkan bahwa India, salah satu produsen gula terbesar di dunia, mungkin akan mengekspor lebih banyak dari yang diproyeksikan untuk musim ini, yang semakin menekan harga. Tekanan ini juga didorong oleh proyeksi positif untuk pasokan global. Pada 15 Desember, Indian Sugar Mills Association (ISMA) mengumumkan bahwa produksi gula India dari 1 Oktober hingga 15 Desember 2025/26, meningkat sebesar 28% dibandingkan angka tahun sebelumnya, mencapai 7,83 juta ton. Pertumbuhan ini sejalan dengan perkiraan USDA, yang memperkirakan peningkatan produksi gula India sebesar 26% untuk periode 2025-26, mengaitkan kenaikan ini dengan "cuaca yang menguntungkan dan area penanaman yang diperluas." USDA juga memprediksi bahwa produksi gula global akan mencapai 189,3 juta ton pada musim 2025/26, menandai peningkatan 8,3 juta ton, yang seharusnya meredakan kekhawatiran baru-baru ini tentang kekurangan pasokan.